Sabtu, 17 April 2010
Penangkapan Tuna
Minggu, 01 Maret 2009
Pergi Ke Laut?!
Perjalanan ke laut sangat menyenangkan...hmm..kalau cuma 1 hari siyh...hilang semua tuh beban-beban yang ada di pikiran untuk sesaat...
yang paling menyenangkan kalau ke laut tu...pergi dengan teman-teman, ketemu dengan gerombolan ikan...
weis....
asik berat...naaa..h terus mancing juga hal yang menyenangkan dilaut...(kl pake bju panjang+topi)hahaha...bisa terbakar matahari...bisa liat besar tangkapan ikan dengan temen, di ledekin, senang-senang aj dah pokoknya...(tapi yang paling boring tu nunggu-a)huaaaahhh....(sampe nguap tuh...)
Tapi yang paling asik kl di laut tu...saat ini diving...pasti asik..., suasana dalam laut tu beda banget..ada ikan mondar mandir, ikan-ikannya pada g lari kalau didekatin...asik banget, karangnya juga unik-unik....bisa nambah inspirasi...(eleh, cam betol aj).
Beda lagi suasananya kalau numpang boat nelayan ke laut....jadinya macam pencarian ikan, and kalau ketemu gerombolan ikan tu...(wes, abknya langsung tunjuk-tunjuk ke arah ikan gitu)...aje gile....semangat banget....
ekal aj g tawu dimana ada ikan and dimana ngak ada...perasaan ombak semua deyh yang diliat...
berkat gabung di CBBS team...jadi banyak tau dah, karena lagi penelitian and penelitiannya pakai metode community based survey, alhamdulillah jadi dekat dengan komunitas...
menurut ekal, nelayan tu salah satu perkerjaan yang membutuhkan semangat yang tinggi, rajin dan ulet....karena nelayan-nelayan tu harus bangun jam 6 pagi tiap harinya, bersihin boat, memperbaiki alat tangkap, mengatur belanja boat dan membersihkan boat setiap kali selesai melaut...
banyak masih masyarakat kita yang rasis dalam pekerjaan, apa pun pekerjaannya yang penting halal dan itu adalah yang terbaik. Jadi tidak ada alasan untuk meremehkan suatu pekerjaan.
Sabtu, 28 Februari 2009
Kontroversi Penangkapan Ikan Hiu
Nelayan Aceh, sepertihalnya nelayan-nelayan di daerah lain baik di Indonesia maupun di luar negri umumnya memiliki ekonomi yang rapuh. Dengan kondisi ekonomi yang sedemikian rupa, nelayan tidak punya pilihan untuk tidak menangkap ikan, dimana selama ini yang disalahkan adalah para nelayan yang melakukan penangkapan bukan perusahaan penjual ataupun konsumen.
Penangkapan ikan hiu yang berlangsung di aceh merupakan salah satu contohnya, dimana harga ikan hiu yang stabil dan tinggi menjadikan hiu sebagai komuditi utama beberapa nelayan. Dalam proses penjualan ikan, para nelayan hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit jika dibandingkan dengan perusahan-perusahaan yang menjual sirip ikan hiu tersebut.
Apabila proses ini terus dilanjutkan maka tidak tertutup kemungkinan bahwa hiu akan punah dari perairan Aceh. Hal tersebut didukung dengan kurangnya informasi yang didapatkan oleh nelayan tentang Hiu yang ditangkap (seperti; masa reproduksi, Ukuran ikan layak tangkap dan jenis kelamin hiu).
Untuk mencegah terjadinya kepunahan hiu, maka sudah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mensosialisasikan jenis dan ukuran hiu yang layak tangkap sehingga kegiatan penangkapan hiu yang tidak sesuai dapat ditekan dan kepunahan hiu dapat mencegah.
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan keberlangsungan spesies hiu akan terus ada dan hal tersebut menjadikan nelayan tetap dapat menangkap hiu seperti biasa.